DEMAK, Fmedio.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak menyelenggarakan Workshop Entrepreneurship bagi pemuda dan santri dengan tema “Menjadi Content Creator Profesional di Lingkungan Pondok Pesantren”. Acara yang diadakan di Gedung Grhadika Bina Praja pada Selasa (2/7) ini bertujuan meningkatkan keterampilan digital santri dalam menghadapi era modern dan disrupsi teknologi.
Wakil Bupati Demak Ali Makhsun menyoroti masalah penyalahgunaan internet untuk kegiatan negatif seperti judi online dan pinjaman online ilegal. Dia menekankan pentingnya peningkatan keterampilan teknologi santri melalui workshop ini.
“Diharapkan para santri dapat mengikuti perkembangan zaman dan melek teknologi, serta siap menghadapi era disrupsi,” kata Ali Makhsun.
Dia menambahkan bahwa santri yang telah dididik tentang halal-haram dan memiliki akhlak yang kuat perlu dibekali keterampilan teknologi agar mampu mengikuti perkembangan zaman.
Ali Makhsun juga mengungkapkan harapannya agar pondok pesantren tradisional dapat bertransformasi menjadi lebih modern.
Menurutnya, meskipun beberapa pesantren masih melarang penggunaan perangkat seperti ponsel dan laptop, penting bagi pesantren untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa mengganggu waktu belajar atau mengaji.
Selain itu, Ali Makhsun menyoroti maraknya kejahatan internet seperti judi online dan hacking yang makin mengancam, termasuk serangan terhadap situs pemerintahan. Dia mengimbau pentingnya pengawasan data yang baik dan sistem keamanan siber yang ketat.
“Penting untuk mempersiapkan santri dengan keterampilan teknologi yang memadai, sehingga di masa mendatang mereka juga dapat berkontribusi dalam menjaga keamanan data pemerintahan dan menghadapi ancaman siber,” tutupnya.(mar4/fmedio)