DEMAK, Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan apresiasi mendalam atas penyerahan bantuan alat sekolah dari Baznas Kabupaten Karanganyar kepada korban terdampak banjir.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Ini sangat berarti bagi warga kami yang sedang berjuang pulih dari dampak banjir,” ujar Eisti’anah, seusai penyerahan bantuan di Korwil Karanganyar Demak, Kamis (2/5).
Ketua Baznas Demak, H Bambang Soesetiarto menegaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan komitmen Baznas untuk meringankan beban warga yang terkena dampak bencana alam.
“Baznas akan terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan dan santunan kepada Mustahiq. Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini benar-benar bisa sedikit meringankan beban terdampak banjir,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Baznas Kabupaten Demak telah mendistribusikan sekitar 2.700 alat sekolah yang akan membantu anak-anak TK, SD, MI, SMP, dan MTS dalam melanjutkan pendidikan mereka meskipun di tengah kesulitan.
“Kami berharap alat sekolah ini dapat membantu anak-anak kita untuk terus belajar dan tumbuh meski dalam kondisi yang tidak mudah,” imbuhnya.
Selain itu, 1.210 buku mewarnai dan krayon juga telah disalurkan untuk mendukung aktivitas belajar sambil bermain. Di sisi lain, Ketua BKM Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, H Kafindi, menyatakan bahwa penyerahan bantuan peralatan sekolah dari Kabupaten Karanganyar telah berhasil dilaksanakan.
“Kami berharap ini dapat memberikan semangat baru bagi anak-anak untuk terus semangat belajar,” harapnya.
Bantuan tersebut berupa 200 paket alat sekolah dengan nilai total mencapai 30 juta rupiah, sebuah sumbangan yang signifikan untuk mendukung pendidikan anak-anak di desa tersebut.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap pendidikan. Setiap anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak,” ucap H Kafindi.
Kepala Dindikbud Kabupaten Demak juga turut hadir dalam acara penyerahan bantuan tersebut, menandakan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap inisiatif kemanusiaan ini. Kehadirannya menegaskan bahwa pendidikan dan kesejahteraan warga merupakan prioritas yang harus terus diupayakan, terlebih dalam situasi darurat seperti bencana banjir yang baru-baru ini terjadi.(mar4/Fmedio)