SURAKARTA, Fmedio.com – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Jenderal TNI (Purn) Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi alias Hendi menegaskan bahwa kesejahteraan pekerja sebagai salah satu fokus mereka.
Namun di sisi lain Andika dan Hendi menyebutkan bahwa harus ada terobosan win-win solution agar pelaku usaha juga tidak terbebani untuk mengembangkan aktivitas usahanya.
Untuk itu Andika dan Hendi mengungkapkan akan memberi kompensasi terhadap pengeluaran pekerja sehari – hari sehingga UMR yang didapatkan dapat digunakan untuk keperluan lain.
“Jadi kita harus membuat balance, agar keinginan membuka usaha lebih banyak lagi sehingga semakin banyak pekerja terserap. Tetap kesejahteraan pekerja juga harus ditingkatkan. Maka dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah lah, kami yang akan memberikan kompensasi untuk mengurangi beban pengeluaran pekerja,” jelas Andika saat bersama Hendi menghadiri kegiatan Deklarasi Dukungan Mantan Kepala Desa seluruh Jawa Tengah di Girly Corner, Jebres, Surakarta, Jumat (27/9),
Mantan Panglima TNI tersebut menekankan melalui program tersebut kondisi ekonomi Jawa Tengah dapat dibangun lebih baik dan kondusif karena pengeluaran pekerja akan dibantu ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Jadi jika penambahannya (UMR) sangat sedikit, kami dari Provinsi Jawa Tengah akan membantu agar biaya untuk kebutuhan pengeluaran juga menjadi lebih sedikit. Sehingga yang bisa ditabung per bulannya bahkan lebih banyak,” terang Andika.
Sementara itu pasangan Andika, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Hendrar Prihadi alias Hendi menyebutkan bahwa ada 8 dari 16 program unggulan dalam visi misi Andika-Hendi yang fokus disosialisasikan selama masa kampanye.
“Yang disampaikan Pak Andika tadi merupakan program Jateng Pekerja Sejahtera, yang secara detail kebutuhan – kebutuhan seperti transportasi sehari – hari, kebutuhan rumah tangga, kesehatan, pendidikan, dan seterusnya akan diberi subsidi,” jelas Hendi.
Selain itu, mantan Walikota Semarang itu juga mengungkapkan program unggulan lainnya seperti bantuan untuk petani dan nelayan yang merata, internet gratis berkualitas, bantuan modal usaha yang mudah, pendidikan dan kesehatan gratis yang merata, pelayanan publik anti ribet dan bebas pungli, hingga pengembangan program Tukul Lemah Oleh Omah (beli tanah dapat rumah) yang sudah berjalan di era Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Termasuk untuk menjawab keresahan sandwich generation (generasi roti lapis) di milenial dan gen-z, fokus kami adalah untuk mengurangi biaya yang harus dikeluarkan setiap orang dengan berbagai fasilitas gratis hingga murah melalui sejumlah skema kompensasi,” pungkas Hendi.(mar4/Fmedio)