DEMAK, Fmedio.com – Pemkab Demak menggelar acara harmonisasi hubungan antara tokoh agama dan masyarakat melalui Forum Komunikasi Ulama Umaro (FKUU) tingkat kecamatan Kebonagung yang digelar di Aula UPK Kebonagung, Selasa (30/7).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Demak, Eistianah, menekankan pentingnya peran ulama dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama menjelang Pilkada yang akan datang.
“Peran ulama sangat krusial untuk menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah terus berupaya untuk bersinergi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan, khususnya menjelang Pilkada,” ujar Bupati Eistianah.
Ia juga menyoroti dukungan penuh yang telah diberikan oleh para ulama kepada Pemerintah Daerah dalam menjaga situasi yang kondusif.
“Para ulama dan umaroh selalu memberikan dukungan dalam upaya menjaga stabilitas. Ini adalah sesuatu yang harus kita pertahankan,” tambahnya.
Selain fokus pada Pilkada, Eistianah juga menyoroti pencapaian Kabupaten Demak dalam penanganan stunting. Kabupaten Demak berhasil menurunkan angka stunting hingga 9,5 persen, jauh lebih rendah dibandingkan angka nasional yang masih berada di kisaran 14 persen. Capaian ini menjadikan Kabupaten Demak sebagai yang terendah di Jawa Tengah.
“Angka ini menunjukkan keberhasilan kita, namun kita tidak boleh berpuas diri. Melalui berbagai program yang sudah berjalan, kami fokus pada generasi muda, termasuk pengantin baru, untuk mencegah stunting. Target kami adalah mencapai nol kasus stunting di tahun 2030,” jelas Bupati Eistianah.
FKUU ini menunjukkan komitmen kuat antara pemerintah dan ulama dalam bekerja sama demi kesejahteraan masyarakat, baik dalam hal menjaga kondusifitas Pilkada maupun penanganan isu kesehatan seperti stunting.(mar4/Fmedio)