KOTA SEMARANG, Fmedio.com – Kesempatan untuk menjadi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada Pemilihan Serentak 2024 di Kota Semarang masih terbuka. Bawaslu Kota Semarang membuka masa pendaftaran calon PTPS hingga 10 Oktober 2024.
Anggota Bawaslu Kota Semarang Euis Noor Faoziah mengatakan hingga 4 Oktober 2024, total pendaftar mencapai 3.809 orang, terdiri dari 2.096 laki-laki dan 1.713 perempuan.
Menurutnya, jumlah ini menunjukkan partisipasi yang baik dari masyarakat, meskipun masih ada kekurangan yang harus diatasi.
Anggota Bawaslu Kota Semarang Bidang SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan ini menyebut, meski jumlah pendaftar sudah signifikan, tetapi belum memenuhi dua kali kebutuhan yang telah ditetapkan.
“Antusiasme masyarakat tinggi, tetapi masih belum memenuhi dua kali kebutuhan,” ujarnya.
Seluruh kecamatan di Kota Semarang mulai tanggal 1-10 Oktober 2024 turut membuka perpanjangan pendaftaran, memberikan kesempatan bagi lebih banyak warga untuk berkontribusi sebagai pengawas TPS.
Hal ini merupakan upaya Bawaslu untuk memastikan bahwa semua wilayah terwakili dan memiliki pengawas yang cukup selama proses pemungutan suara.
Dalam menghadapi tantangan ini, Bawaslu Kota Semarang telah menyiapkan solusi. Euis Noor Faoziah menambahkan, untuk mekanisme selanjutnya, Bawaslu Kota Semarang akan mendistribusikan pendaftar antar TPS jika terdapat kelebihan pendaftar di salah satu TPS.
“Langkah ini akan dilakukan dalam satu kelurahan untuk menciptakan keseimbangan yang lebih baik,” jelasnya.
Proses distribusi pendaftar ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelaksanaan pemilu, mencegah penumpukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di satu lokasi. Serta memastikan setiap Pengawas TPS dapat berfungsi dengan baik. Dengan pendekatan ini, diharapkan pengawasan pemilu dapat dilakukan secara efektif dan adil.
Bawaslu Kota Semarang mengajak masyarakat untuk tetap aktif dalam proses pengawasan mandiri dan berpartisipasi dalam pemilu mendatang. Setiap suara dan setiap pengawasan sangat berarti bagi keberlangsungan demokrasi yang sehat.
Dengan adanya hasil pendaftaran ini, Bawaslu berharap agar masyarakat semakin menyadari pentingnya peran mereka dalam menjaga integritas pemilu. Mari bersama-sama kita ciptakan pemilu yang demokratis dan transparan demi masa depan yang lebih baik.(mar4/Fmedio)