DEMAK, Fmedio.com – Pelajar SMP pelaku perkelahian yang sempat viral di media sosial, menangis saat minta maaf kepada orang tuanya. Aksi perkelahian pelajar SMP, di atas jembatan layang jalan Tol Semarang-Demak di Desa Kedunguter-Dukun, menjadi sorotan publik. Setelah menemukan pelakunya, polisi segera membina mereka.
Kapolsek Karangtengah Iptu Setiyo mengatakan mereka terpancing baku hantam lantaran tantangan dari pelajar asal Sayung di media sosial.
Kedua belah pihak kemudian bertemu di lokasi kejadian dan terjadi adu jotos serta aksi gulat. Demi memberikan efek jera, polisi membina mereka dan meminta para pelajar agar minta maaf kepada kedua orang tuanya.
“Tidak hanya pelaku perkelahian, seluruh pelajar SMP yang hadir di lokasi jembatan tol diharuskan membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatan yang akan merugikan dirinya atau orang lain,” ujarnya, Kamis (6/6).
Meski tidak terjadi luka serius, tetapi aksi perkelahian itu cukup mengundang keprihatinan warga setempat.
Sebagai efek jera pihak sekolah juga memberi surat peringatan kepada siswa, apabila masih mengulangi perkelahian akan ditindak tegas hingga dikeluarkan dari sekolah.
Selanjutnya, pihak kepolisian mengunjungi SMP di Sayung yang menjadi lawan perkelahian, pelajar SMP di Demak. Petugas akan melakukan pembinaan tentang dampak negatif aksi perkelahian dan bulliying kepada para pelajar.(mar4/Fmedio)