DEMAK, Fmedio.com – Bupati Demak Eisti’anah mengikuti proses penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga di Areal Makam Kadilangu, Senin (17/6). Prosesi ini dilakukan oleh keluarga kesepuhan dan panembahan Kadilangu, sedangkan bupati dan jajaran Forkopimda menyaksikannya secara langsung.
Bupati datang dengan dikawal prajurit 40 dari pendopo kabupaten. Bupati beserta rombongan turun dari kereta kencana di Makam Kadilangu, sementara prajurit 40 melanjutkan perjalan ke Pendopo Notobratan untuk mengantarkan minyak jamas kepada Sesepuh kadilangu.
Prosesi Penjamasan Pusakan Kotang Ontokusumo dan Keris Kyai Carubuk dilakukan secara tertutup di dalam makam Sunan Kalijaga.
Prosesi ini hanya disaksikan oleh keluarga kasepuhan, panembahan, Frokopimda Demak, dan perwakilan paguyuban dari seluruh Indonesia yang hadir di sana. Prosesi penjamasan berlangsung sekitar 30 menit.
Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan kesakralan prosesi penjamasan sangat terjaga karena benda tersebut adalah pusaka yang berarti.
Prosesi ini dilakukan oleh para sesepuh Kadilangu, sementara pihaknya hanya menyaksikan langsung dan ikut membacakan doa-doa.
“Kami di dalam tadi membacakan dzikir dan tahlil, sementara penjamasan dilakukan oleh para sesepuh Kadilangu,” ujarnya.(mar4/Fmedio)