DEMAK, Fmedio.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, Pemerintah Kabupaten Demak menyelenggarakan acara Selametan yang berlangsung khidmat di Pendopo Kabupaten, Kamis (15/8) malam.
Acara ini diprakarsai oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Demak, dan menjadi ajang silaturahmi bagi berbagai elemen masyarakat serta pejabat penting di wilayah Kabupaten Demak.
Dalam sambutannya, Bupati Demak Eisti’anah mengungkapkan rasa syukurnya atas terciptanya persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat Demak yang multikultural.
Dia secara khusus mengapresiasi peran tokoh lintas agama yang telah aktif menjaga kerukunan umat beragama di wilayah kota wali.
“Kami bersyukur atas persatuan dan kesatuan yang terjalin di Kabupaten Demak, terutama kepada para tokoh lintas agama yang berperan penting dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di tengah masyarakat,” ujar Eisti’anah.
Sementara itu, Kepala Kemenag Demak, M. Afief Mundzir menekankan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan acara Selametan ini adalah untuk meningkatkan rasa syukur dan kebanggaan akan cinta tanah air.
Selain itu, juga bertujuan untuk menyatukan berbagai komponen pemangku kebijakan di Kabupaten Demak dalam semangat kebersamaan dan persatuan, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Acara ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga menjadi momentum untuk menyatukan berbagai komponen pemangku kebijakan di Kabupaten Demak dalam semangat kebersamaan dan persatuan,” kata Afief Mundzir.
Acara Selametan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-79 RI yang dihelat oleh Pemerintah Kabupaten Demak.
Selain Selametan, puncak acara akan ditandai dengan upacara bendera yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 17 Agustus 2024, di Alun-Alun Demak.
“Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air semakin tumbuh subur di hati masyarakat Demak, serta semakin mempererat tali persaudaraan di tengah keberagaman yang ada,” pungkas Mundzier.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut jajaran pemerintah daerah, Komandan Kodim (Dandim) Maryoto, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Demak, serta tokoh lintas agama dan masyarakat yang berjumlah hingga 417 orang. Kehadiran para tokoh lintas agama sebagai simbol kuatnya persatuan dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Demak.(mar4/fmedio)