Tim U-23 Indonesia tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (11/5). Pada momen ini, Garuda Muda mendarat dari Paris pada pukul 06.40 WIB.
Begitu keluar dari pintu kedatangan, seluruh pemain dan pelatih disambut dan dikalungi bunga oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga dan Muhammad, Sekjen Yunus Nusi.
Puluhan suporter tim U-23 Indonesia juga datang langsung dengan meneriakkan yel-yel dan semangat. Mereka juga membentangkan spanduk sambutan dan terimakasih kepada pemain yang telah berjuang di Piala Asia U-23 dan play-off Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong mengucapkan terimakasih kepada PSSI dan sambutan fans yang telah datang di bandara.
“Untuk pertandingan terakhir memang benar-benar pemain bekerja keras sangat kerja maksimal,” ujar Shin Tae-yong.
“Namun, dengan adanya keputusan yang tidak adil dari wasit itu yang saya tidak bisa menerimanya,” tambahnya.
Shin Tae-yong pada laga Indonesia versus Guinea harus diusir keluar oleh wasit Francois Letexier. Dia menerima dua kartu kuning ketika memprotes penalti kedua Guinea karena pelanggaran Alfeandra Dewangga di kotak penalti.
“Beberapa kali saya memutar video pertandingan, tetapi tetap juga ada kesalahan dari wasit itu yang sangat disayangkan. Apa yang dirasakan ini pasti juga dengan fans sepak bola Indonesia sama,” jelasnya.
Meski gagal meraih tiket Olimpiade 2024 setelah dikalahkan Guinea, para pemain Indonesia telah berjuang hingga batas maksimal.(mar4/Fmedio)