DEMAK, Fmedio.com – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2024 Kodim 0716/Demak di Desa Mergonten resmi ditutup. Penutupan ditandai dengan pelaksanaan upacara di lapangan Mangkrak, Desa Mergonten, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jumat (7/6/2024).
Upacara dipimpin Dandim 0716/Demak diwakili Danramil 07/Gajah Kapten Kav Nanrunsyah Pasaribu selaku Inspektur upacara, Danramil 13/Karangawen Kapten Inf Suyitno sebagai Komandan upacara dan Perwira upacara Pgs. Pasi Pers Letda Cpm Muryono.
Hadir juga Bupati Demak diwakili Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Drs. M. Agus Nugroho Luhur Pambudi, jajaran forkopimda atau yang mewakili, forkopincam Kecamatan Dempet, dan tamu undangan.
Sebagai tanda berakhirnya program TMMD ini, diserahterimakan alat-alat kerja dari Satgas TMMD Sengkuyung II kepada Inspektur upacara, serta pemukulan gong simbolis yang dilakukan Inspektur upacara didampingi jajaran forkopimda Kabupaten Demak atau yang mewakili.
Dalam kesempatan itu, Inspektur upacara membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi yang intinya bahwa Program TMMD yang telah diselenggarakan selama lebih dari delapan dekade.
Ini merupakan salah satu Program Bakti TNI yang difokuskan untuk membantu Pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan dan di daerah-daerah terpencil.
“Kami menyadari bahwa TNI, dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro, tidak dapat bergerak sendiri melaksanakan program ini dan senantiasa membutuhkan dukungan semua pihak,” kata Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam menyampaikan bahwa TMMD Reguler ke-120 tahun 2024 kali ini mengambil tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.
Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian TNI bersama seluruh unsur di wilayah kepada bangsa dan negara.
Diakhir amanatnya, Pangdam menyampaikan beberapa perhatian. Pertama, kepada para prajurit TNI untuk menjaga nama baik TNI dengan memedomani 8 Wajib TNI demi mempererat dan memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat.
Kedua, manfaatkan momentum TMMD secara optimal dengan melaksanakan kegiatan di masing-masing wilayah seperti olahraga, seni budaya dan agama.
Ketiga, jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.
Keempat, kepada para Dansatgas TMMD, segera lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada program TMMD mendatang.
“Demikian amanat saya pada kali ini. Akhirnya dengan mengucap Alhamdulillahirabbil’alamin, Program TNI Manunggal Membangun Desa Reguler ke-120 dan Sengkuyung Tahap II TA 2024, saya nyatakan secara resmi ditutup,” pungkas Pangdam dalam amanatnya.
Dalam TMMD Desa Mergonten ini, telah menyelesaikan sasaran fisik pengecoran jalan beton sepanjang 471 meter, lebar 3 meter dan tinggi 0,15 meter.
Selain itu juga ada sasaran non-fisik seperti penyuluhan Wasbang, Bela Negara, Kamtibmas, Deradekalisasi terorisme, penyuluhan stunting, KB Kesehatan, penyuluhan Kerukunan Antar Umat Bergama, pertanian, Administrasi Kependudukan, bahaya Narkoba, Desa Sadar Hukum, dan Administrasi Desa.(mar4/Fmedio)